Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan pengoperasian

Pacu Konektivitas Laut, Menhub Resmikan Dermaga II Telaga Punggur

Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan pengoperasian Dermaga II Pelabuhan Telaga Punggur yang dibangun PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) di Batam, Kepulauan Riau. Budi mengatakan peresmian dermaga merupakan wujud komitmen Kemenhub dalam menjaga konektivitas laut.
“Ini tandanya negara hadir. Walaupun di tengah pandemi kami tetap berkomitmen untuk membangun konektivitas, khususnya pada angkutan penyeberangan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (25/2/2021).

Lebih lanjut Budi menjelaskan konektivitas laut di Kepri mutlak diperlukan mengingat wilayah tersebut memiliki pulau-pulau kecil dan 96 persennya adalah lautan. Oleh karena itu, adanya angkutan penyeberangan akan membantu masyarakat di Kepri untuk melakukan mobilitas sehari-hari.

“Konektivitas laut antarpulau adalah milik masyarakat kebanyakan, khususnya di Kepulauan Riau. Mereka membutuhkan angkutan penyeberangan yang berkeselamatan untuk bisa sampai ke kampung halaman dari Batam, atau yang akan menuju ke Batam untuk bekerja,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Budi turut mengapresiasi upaya PT ASDP untuk tetap membangun dermaga tersebut di tengah kondisi keuangan perusahaan yang sedang terdampak pandemi. Budi pun mengimbau ke depan kerja sama dan kolaborasi antara Kemenhub, PT ASDP dengan Pemerintah Daerah tingkat 1 maupun tingkat 2 perlu terjalin, khususnya dalam menyediakan angkutan penyeberangan yang berkualitas dan terjangkau.

“Jadi kita kolaborasi secara bersama-sama, misalnya Pemda bisa berperan untuk ikut membangun dermaga dan memberikan subsidi tarif. Karena kegiatan angkutan penyeberangan ini merupakan bisnis yang marjinal sekali dan tidak bisa menerapkan tarif yang terlalu tinggi. Semoga dengan kolaborasi yang baik ini akan semakin banyak pulau-pulau di Kepri yang bisa dilayani, sehingga bisa memberikan makna yang baik bagi masyarakat,” paparnya.

Di sisi lain, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan hadirnya dermaga baru tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pelabuhan dan meningkatkan kapasitas layanan penyeberangan. Terlebih saat ini jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang via Telaga Punggur semakin meningkat.

“Alhamdulillah, pembangunan Dermaga 2 Telaga Punggur ini rampung tepat waktu dalam 1 tahun, yang diharapkan akan meningkatkan kapasitas layanan penyeberangan di lintasan yang cukup sibuk ini. Kami targetkan dalam waktu dekat ini dapat melayani lintasan ferry jarak jauh dengan waktu pelayaran 6-20 jam,” tandasnya.

Sebagai informasi, selama pandemi COVID-19 jumlah penumpang angkutan penyeberangan mengalami penurunan. Namun, jumlah logistik mengalami kenaikan 11 persen. Hingga saat ini, ASDP Cabang Batam telah melayani 18 lintasan penyeberangan baik perintis maupun komersial.

Proyek Dermaga II Telaga Punggur senilai Rp 60 miliar ini merupakan dermaga moveable bridge dengan tipe quay wall berkapasitas 80 ton memiliki panjang 75 meter dan lebar 12 meter serta kedalaman (draft) hingga 4,125 meter yang mampu disandari kapal berukuran 560 GRT hingga 5.000 GRT. Adapun dermaga eksisting yang beroperasi saat ini, yakni dermaga 1 dengan kapasitas 30 ton dan bisa disandari kapal maksimal 1.500 GRT.

Source Detik News

Pacu Konektivitas Laut, Menhub Resmikan Dermaga II Telaga Punggur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *